Senin, 14 Mei 2012

Sembilan Minggu yang Padat buat Chelsea




London - Untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 10 tahun Chelsea terlempar dari posisi empat besar di Liga Inggris. Inilah hasil maksimal Roberto di Matteo dalam sembilan minggu yang padat.

Meneruskan pekerjaan Andres-Villas Boas mulai awal Maret, Di Matteo “kebagian” 11 pertandingan liga. Ia memulainya dengan kemenangan 1-0 atas Birmingham, dan menutupnya dengan kemenangan 2-1 atas Blackburn Rovers Minggu (13/5/2012) malam. Detilnya, ia menang 5 kali, seri tiga kali, kalah tiga.

Di klasemen akhir John Terry dkk. berada di peringkat keenam. Faktanya, kali terakhir “Si Biru” finis tidak di zona Liga Champions adalah musim 2001/2002, ketika menduduki urutan keenam. Setelah itu mereka juara tiga kali, runner-up empat kali (termasuk musim lalu), peringkat tiga satu kali, dan empat besar satu kali.

Paling tidak, Chelsea sudah memenangi satu trofi di musim ini, yakni Piala FA. Mereka juga berpeluang mendapatkan dua karena masih punya final Liga Champions melawan Bayern Munich minggu depan.

Konsekuensi dari bertahan di tiga kompetisi adalah jadwal pertandingan yang padat. Itu yang kemudian diberi garis bawah oleh Di Matteo setelah merampungkan musim Premier League-nya.

“Saya rasa itu bukan sebuah gangguan. Itu memang jadwal yang kami punya, tapi memang gila. Kami bermain setiap tiga hari sejak pertandingan pertama saya pegang. Sangat menuntut dan menantang/ Tim-tim lain memainkan enam, tujuh, delapan, atau sembilan pertandingan lebih sedikit ketimbang kami di periode yang sama itu,” papar pria Italia kelahiran Swiss itu.

“Kami punya sembilan minggu yang sangat intens bersama-sama, dan kami tetap menantikan Sabtu depan (final Liga Champions). Itu akan sangat emosional karena saya merasa sangat bertanggung jawab dengan klub ini, karena saya pernah bermain di sini dan sudah menjadi bagian dari Chelsea, dan itu telah menjadi hari yang menyenangkan,” sambungnya, seperti tertuang di situs resmi klub.

Chelsea akan menghadapi Bayern Munich di Allianz Arena pada 19 Mei. Dalam sejarahnya mereka belum pernah memenangi kompetisi Liga Champions. Pencapaian terbaiknya adalah runner-up tahun 2008.
(dtc/a2s) Sumber: detiksport 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar