London - Rotasi pemain yang dilakukan Roberto Di
Matteo saat bertandang ke Anfield berujung kekalahan telak 1-4 dari
Liverpool. Namun selaku manajer Roberto Di Matteo tidak menyesali
keputusannya tersebut.
Selain dipermalukan oleh tim yang juga menjadi lawan mereka di final Piala FA akhir pekan kemarin itu, peluang Chelsea masuk ke zona Liga Champions juga sudah resmi pupus. Duduk di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan raihan 61 poin dan kompetisi hanya menyisakan satu pertandingan lagi, The Blues tidak mungkin mengejar perolehan 65 poin Tottenham Hotspur yang sekarang becokol di posisi keempat.
Keputusan Di Matteo melakukan rotasi merupakan bagian dari persiapan tampil di final Liga Champions pekan depan. Manajer asal Italia itu ingin seluruh penggawa inti timnya tetap dalam kondisi bugar saat turun di laga pamungkas pada 20 Mei 2012 mendatang. "Kami sudah menggunakan seluruh energi yang dimiliki. Hanya dengan cara demikian kami bisa menembus dua partai final," ujar Di Matteo.
"Saya tidak menyesal. Chelsea telah melewati banyak partai ketat bahkan harus turun ke lapangan hampir setiap tiga hari sekali. Itu benar-benar menuntut kesiapan semua pemain," katanya lagi.
Walau demikian, Di Matteo menegaskan kalau pada partai tutup musim nanti dia tetap menargetkan kemenangan bagi Chelsea. Itu demi menjaga mood para pemain sebelum berangkat ke Allianz Arena menghadapi Bayern Munich.
"Kami ingin menuntaskan laga terakhir dengan baik agar bisa menghadapi final nanti dengan mood positif," seru pria yang ditunjuk sebagai pengganti Andre Villas-Boas itu dikutip Sky Sport, Rabu, 9 Mei 2012.
Selain dipermalukan oleh tim yang juga menjadi lawan mereka di final Piala FA akhir pekan kemarin itu, peluang Chelsea masuk ke zona Liga Champions juga sudah resmi pupus. Duduk di posisi keenam klasemen sementara Premier League dengan raihan 61 poin dan kompetisi hanya menyisakan satu pertandingan lagi, The Blues tidak mungkin mengejar perolehan 65 poin Tottenham Hotspur yang sekarang becokol di posisi keempat.
Keputusan Di Matteo melakukan rotasi merupakan bagian dari persiapan tampil di final Liga Champions pekan depan. Manajer asal Italia itu ingin seluruh penggawa inti timnya tetap dalam kondisi bugar saat turun di laga pamungkas pada 20 Mei 2012 mendatang. "Kami sudah menggunakan seluruh energi yang dimiliki. Hanya dengan cara demikian kami bisa menembus dua partai final," ujar Di Matteo.
"Saya tidak menyesal. Chelsea telah melewati banyak partai ketat bahkan harus turun ke lapangan hampir setiap tiga hari sekali. Itu benar-benar menuntut kesiapan semua pemain," katanya lagi.
Walau demikian, Di Matteo menegaskan kalau pada partai tutup musim nanti dia tetap menargetkan kemenangan bagi Chelsea. Itu demi menjaga mood para pemain sebelum berangkat ke Allianz Arena menghadapi Bayern Munich.
"Kami ingin menuntaskan laga terakhir dengan baik agar bisa menghadapi final nanti dengan mood positif," seru pria yang ditunjuk sebagai pengganti Andre Villas-Boas itu dikutip Sky Sport, Rabu, 9 Mei 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar