Chelsea punya cerita buruk tiap kali bertemu Barcelona di Liga
Champions. Namun, saat kembali dihadapkan dengan El Barca di fase
semifinal nanti, The Blues sudah siap untuk itu.
Keberhasilan Chelsea menyingkirkan Benfica dan juga Barca yang
menyingkirkan Milan membuat kedua klub akan bertemu di semifinal.
Chelsea akan jadi tuan rumah lebih dulu pada 17 April sebelum bertandang
ke Camp Nou sepekan setelahnya.
Chelsea punya pengalaman tak
menyenangkan saat terakhir bertemu di semifinal tahun 2009. Saat itu
mereka disingkirkan Barca lewat agregat gol tandang 1-1 dalam sebuah
laga yang penuh keputusan kontroversial dari wasit Tom Henning Ovrebo.
Sebelumnya
Chelsea juga kerap dihantui pengalaman buruk kala bertemu klub asal
Catalan itu. Di musim 2004/2005 meskipun mereka lolos ke semifinal, tapi
saat itu Jose Mourinho menyebut wasit Andres Frisk "membantu" Barca
saat keduanya bertemu di Camp Nou.
Kini Di Matteo bersama anak
asuhnya di Chelsea harus meladeni Barca yang tengah tampil dalam
performa terbaiknya dalam dua musim terakhirnya plus seorang Lionel
Messi. Apa komentar caretaker asal Italia itu?
"Akan sangat
menarik untuk bermain dua kali melawan salah satu tim terbaik di dunia.
Banyak pemain kami yang punya cerita melawan Barcelona dan mereka
pastinya merasa sedikit kecewa, ketika mereka bermain melawan mereka
tiga tahun lalu," tukas Di Matteo di Sky Sports.
"Kami akan
menemukan strategi yang akan cocok dengan pemain dan tim kami untuk
bertemu Barcelona. Ini akan jadi kombinasi dari kekuatan kami serta
kewaspadaan akan mereka," sambungnya.
"Kami sangat menantikan laga itu dan sangat puas untuk berada di semifinal Liga Champions," pungkasnya.
(dtc/mrp) Sumber: detiksport
I am The Blues
BalasHapus